FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ogah menaikkan pendapatan negara dengan menaikkan tarif dan pajak. Purbaya memilih opsi meningkatkan pendapatan negara dengan mendorong aktivitas ekonomi agar masyarakat lebih “happy” bayar pajak.
Selain itu, Kementerian Keuangan memastikan akan menindak tegas 200 penunggak pajak besar yang hingga kini belum melunasi kewajiban mereka. Nilai tunggakan yang harus dibayar tidak main-main, mencapai Rp50 sampai Rp60 triliun.
Purbaya Yudhi Sadewa mengaku sudah mengantongi daftar nama-nama wajib pajak yang menunggak pajak hingga Rp60 triliun. Dia menyebut kasusnya sudah inkracht atau berkekuatan hukum tetap, sehingga pemerintah berkomitmen segera melakukan penagihan.
“Kita punya list 200 penunggak pajak besar yang sudah inkracht, kita mau kejar nilainya Rp50 triliun sampai Rp60 triliun. Dalam waktu dekat akan kita tagih, mereka tidak akan bisa lari,” kata Purbaya dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).
Purbaya menegaskan, Kemenkeu tidak akan bergerak sendirian. Penagihan pajak akan dilakukan bersama Kejaksaan, Kepolisian, hingga PPATK. Pertukaran data dengan kementerian dan lembaga lain juga akan dimaksimalkan supaya para penunggak pajak tidak bisa menghindar.
Dia mengaku dampak dari melonggarkan sistem likuiditas akan terasa dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat pada Oktober hingga Desember mendatang.
Harapannya, dengan tidak menaikkan tarif atau pajak, ekonomi bisa tumbuh lebih cepat. Dampaknya, penerimaan pajak akan naik dengan sendirinya.
Download Film
Gaming center adalah sebuah tempat atau fasilitas yang menyediakan berbagai perangkat dan layanan untuk bermain video game, baik di PC, konsol, maupun mesin arcade. Gaming center ini bisa dikunjungi oleh siapa saja yang ingin bermain game secara individu atau bersama teman-teman. Beberapa gaming center juga sering digunakan sebagai lokasi turnamen game atau esports.