Kini sedang ramai dibicarakan di media sosial, setidaknya berseliweran di FYP TikTok CB, Wefluece. Apa itu Wefluece dan bagaimana cara kerjanya?

Disebutkan di laman resmi websitenya, Wefluece adalh marketplace UGC berbasis performa pertama di Indonesia. Transparan, tanpa perantara.

Wefluence adalah marketplace performa pertama yang menghubungkan Publisher(brand, influencer, podcaster, streamer, etc) dengan ribuan Kreator & Clipper yang akan memproduksi dan mempublikasikan konten di akun mereka sendiri, murni berbasis bayar per 1k views.

Wefluence adalah platform pemasaran digital berbasis kinerja (performance-based digital marketing platform) yang menghubungkan brand (pemilik merek) dengan ribuan kreator konten dan clipper di Indonesia.

Model bisnis utamanya adalah pembayaran berbasis hasil nyata, di mana brand hanya membayar jika konten yang dibuat menghasilkan tayangan (views) yang terbukti, bukan berdasarkan popularitas kreator semata. Hal ini membuka peluang bagi kreator pemula hingga profesional untuk mendapatkan penghasilan yang adil berdasarkan performa konten mereka.

Cara Kerja Wefluence

Bagaimana cara kerja Wefluece?

1. Untuk Brand/Publisher: Brand dapat membuat kampanye, mengakses ribuan kreator, dan membayar hanya per 1.000 tayangan (pay per 1k views) yang terbukti, dengan atribusi dan CPA (biaya per tindakan) yang jelas.
2. Untuk Kreator/Clipper: Kreator dapat bergabung secara gratis, memilih kampanye yang tersedia, memproduksi konten (UGC – User Generated Content), dan mempublikasikannya di akun media sosial mereka sendiri (seperti TikTok, Instagram, YouTube). Mereka mendapatkan bayaran per tayangan nyata, dengan penghasilan yang dapat dilacak secara real-time.

Platform ini bertujuan untuk mendemokratisasi industri pemasaran influencer, menggeser fokus dari hanya memilih influencer elit ke memanfaatkan kekuatan ribuan kreator UGC yang dapat memberikan jangkauan dan engagement yang luas dengan biaya yang lebih efisien.

Perkiraan penghasilan kreator di Wefluence

Perkiraan penghasilan kreator di Wefluence didasarkan pada model berbasis performa, di mana bayaran dihitung per jumlah tayangan (views) yang dihasilkan, bukan berdasarkan flat fee atau jumlah pengikut.

Menurut informasi dari situs resmi Wefluence, kreator dapat menghasilkan uang dengan kisaran Rp 3.000 hingga Rp 7.000 per 1.000 tayangan (views).

Beberapa poin penting mengenai penghasilan di Wefluence:

1. Bayaran per Tayangan: Semakin banyak tayangan yang didapatkan konten kreator, semakin besar pula penghasilan yang akan diterima.
2. Tidak Ada Jaminan Penghasilan Tetap: Platform ini tidak menjamin performa kampanye tertentu, sehingga penghasilan bisa sangat bervariasi tergantung pada seberapa viral dan efektifnya konten yang dipublikasikan di akun media sosial masing-masing kreator (seperti TikTok, Reels, atau Shorts).
3. Peluang untuk Semua Kalangan: Model berbasis performa ini membuka peluang pendapatan bagi kreator pemula hingga berpengalaman, karena fokusnya pada hasil nyata (tayangan) dan bukan hanya pada jumlah followers.

Dengan model ini, kreator memiliki kontrol atas potensi pendapatan mereka; konten yang menarik dan relevan akan cenderung menghasilkan lebih banyak tayangan dan, akibatnya, penghasilan yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Wefluence adalah platform pemasaran digital berbasis performa pertama di Indonesia yang merevolusi cara Brand mendapatkan eksposur masal. 

Bagaimana, tertartik bergabung dengan Wefluence? Silakan bagikan pengalaman Anda menjadi kreator maupun publisher di Wefluence.