Netic Ladies mengalami kekalahan dalam pertandingan Liga Futsal Profesional Putri (WPFL) 2025 melawan Alive FC dengan skor 1-3. Pertandingan yang ditunggu-tunggu tersebut berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada Jumat, 25 Juli 2025. Kekalahan ini menjadi batu sandungan bagi Netic Ladies yang berusaha memperbaiki performa mereka di liga.

Sejak awal pertandingan, Alive FC menunjukkan dominasinya dengan mencetak gol lebih dahulu pada menit ke-7. Fitriya Hilda menjadi pencetak gol bagi Alive FC, memanfaatkan kelemahan pertahanan Netic Ladies yang tidak mampu mengantisipasi serangannya. Gol pembuka ini memberikan semangat bagi tim Alive FC untuk terus melanjutkan tekanan.

Namun, Netic Ladies tidak tinggal diam. Hanya tujuh menit setelah tertinggal, Agnes Matulapelwa berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-14. Gol ini memberikan harapan baru bagi Netic Ladies yang ingin membalikkan situasi. Sayangnya, nasib baik tidak berpihak lama kepada mereka.

Alive FC kembali menunjukkan ketajaman serangan dengan mencetak gol kedua pada menit ke-16 melalui Aulia Nur. Gol ini membuat Netic Ladies kembali tertinggal, meskipun mereka masih memiliki waktu untuk mengejar angka. Di akhir babak pertama, Alive FC unggul 2-1, dan Netic Ladies menghadapi tantangan berat di babak kedua.

Memasuki babak kedua, Alive FC semakin menunjukkan kualitas mereka. Pada menit ke-27, Fitriya Hilda kembali mencetak gol, menambah keunggulan menjadi 3-1. Gol ketiga ini mengindikasikan bahwa Alive FC bertekad untuk meraih poin penuh dari pertandingan ini. Meski demikian, Netic Ladies tidak menyerah begitu saja. Mereka berusaha menekan dan mencari celah untuk memperkecil ketertinggalan.

Meskipun telah melakukan berbagai usaha untuk mencetak gol kembali, Netic Ladies tidak berhasil merubah keadaan. Alive FC menunjukkan disiplin dalam permainan dan mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir laga. Dengan kemenangan ini, Alive FC berhasil meraih tiga poin penting, menjaga momentum mereka di kompetisi yang ketat ini.

Kekalahan ini tentunya menjadi evaluasi bagi pelatih dan manajemen Netic Ladies. Mereka perlu mengidentifikasi kelemahan tim agar bisa tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya. Di sisi lain, kemenangan ini membawa Alive FC ke posisi yang lebih baik di klasemen, menambah kepercayaan diri mereka dalam perburuan gelar musim ini.

Acara futsal putri di Indonesia memang semakin mendapat perhatian, di mana kualitas permainan dan daya tarik para pemain terus berkembang. Dengan semakin banyaknya tim yang kompetitif, setiap pertandingan menjadi ajang pembuktian bagi masing-masing tim untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Pertandingan Liga Futsal Profesional Putri 2025 akan terus berlanjut, dan para penggemar tentu berharap untuk melihat peningkatan performa dari Netic Ladies di laga-laga mendatang. Dan bagi Alive FC, tantangan berikutnya adalah untuk terus menjaga konsistensi dan memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara.

Dengan performa yang ditunjukkan, tim-tim ini berpotensi untuk memberikan kejutan di sisa musim ini. Penampilan sebelumnya menjadi cerminan dari daya saing yang semakin meningkat di dunia futsal putri Indonesia. Kedepannya, diharapkan kompetisi ini bisa menarik lebih banyak perhatian, serta meningkatkan kualitas futsal di tingkat nasional.