Fafage Banua meraih kemenangan dramatis dengan skor telak 5-0 atas Sadakata FC dalam lanjutan Pro Futsal League (PFL) 2024/2025. Pertandingan berlangsung di GOR Amongrogo pada Minggu, 6 Juli 2025, dan menunjukkan dominasi penuh Fafage sejak menit awal. Tim ini tak hanya mengunci kemenangan, tetapi juga menunjukkan permainan agresif yang menyusahkan lawan.

Sejak peluit dibunyikan, Fafage Banua langsung mengambil inisiatif. Dalam dua menit pertama, mereka sudah melahirkan tiga tembakan ke arah gawang Sadakata FC. Namun, gol pertama baru terjadi pada menit ke-16, ketika Evan Soumilena berhasil menembus pertahanan Sadakata dan merubah skor menjadi 1-0. Ini merupakan permulaan yang menggembirakan bagi tim tuan rumah.

Tak lama setelah itu, pada menit 19, Irfan Maulana menggandakan keunggulan Fafage mengingatkan strategi power play Sadakata yang sangat berisiko. Irfan mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan fatal dalam skema permainan lawan. Memasuki akhir babak pertama, Fafage kembali menangkap kelengahan Sadakata yang melakukan passing pendek di depan gawang sendiri. Evan Soumilena kembali mencetak gol, menjadikan skor 3-0 sebelum turun minum.

Tensi pertandingan semakin meningkat di babak kedua. Wasit mengeluarkan dua kartu kuning akibat beberapa pelanggaran keras. Salah satu insiden tersebut menyebabkan kiper Fafage harus ditandu keluar karena cedera. Meski demikian, dominasi Fafage tidak berkurang, dan pada menit 29, Diego Rodrigo mencetak gol keempat dengan memanfaatkan kesalahan pertahanan lawan.

Keunggulan meyakinkan ini tidak berhenti di sana. Al Fajri, yang telah menunjukkan performa mengesankan sepanjang laga, menambahkan gol kelima untuk memantapkan kemenangan 5-0. Gol ini juga tercipta berkat kecermatan pemain Fafage dalam mengambil keuntungan dari kesalahan Sadakata.

Kemenangan ini mengukuhkan posisi Fafage Banua di papan klasemen dan menjadi sinyal positif untuk tim menjelang pertandingan berikutnya. Pelatih Fafage, yang memuji kinerja pemainnya, menyatakan bahwa pertahanan yang lemah dari Sadakata bisa dimanfaatkan lebih baik lagi di laga-laga mendatang.

Statistik pertandingan menunjukkan bahwa Fafage menguasai permainan dengan penguasaan bola yang tinggi. Mereka berhasil menciptakan 14 tembakan, dengan 9 di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, Sadakata hanya dapat menghasilkan 4 tembakan dengan satu yang berhasil mengarah ke gawang.

Melihat performa tersebut, Fafage Banua kini menuai pujian dari berbagai kalangan pecinta futsal. Dukungan suporter yang hadir di GOR Amongrogo menambah atmosfer pertandingan yang semakin menggembirakan. Komitmen tim untuk tampil maksimal menjadikan kemenangan ini sebagai langkah penting mereka di PFL.

Selanjutnya, Fafage Banua akan bersiap menghadapi lawan-lawan tougher yang bisa menguji ketahanan dan strategi permainan mereka. Tim harus tetap fokus dan tidak larut dalam euforia kemenangan telak ini.

Dengan hasil ini, Fafage Banua menunjukkan bahwa mereka tidak hanya tim tangguh, tetapi juga mampu bermain dengan strategi yang cermat. Kesalahan lawan, terutama dalam penguasaan bola, menjadi daya tarik tersendiri bagi pemain dan pelatih dalam mendalami strategi futsal yang lebih kompleks di masa mendatang. Penampilan ini harus menjadi modal untuk tetap bersaing di kompetisi tingkat tinggi, sekaligus memberi harapan besar kepada penggemar futsal di Indonesia.